Minggu, 13 Oktober 2013

ilmu tarekat

NGAWITI INGSUN NGLARAS SYI’IRAN
KELAWAN MUJI MARING PENGERAN
KANG PARING ROHMAT LAN KENIKMATAN
RINO WENGINE TANPO PITUNGAN
RINO WENGINE TANPO PITUNGAN

DUH BOLO KONCO PRIO WANITO
OJO MUNG NGAJI SYARE’AT BLOKO
GUR PINTER DONGENG NULIS LAN MOCO
TEMBE MBURINE BAKAL SANGSORO
TEMBE MBURINE BAKAL SANGSORO

AKEH KANG APAL QUR’AN HADITSE
SENENG NGAFIRKE MARANG LIYANE
KAFIRE DEWE GAK DIGATEKKE
YEN ISIH KOTOR ATI AKALE
YEN ISIH KOTOR ATI AKALE

GAMPANG KABUJUK NAFSU ANGKORO
ING PEPAHESE GEBYARE DUNYO
IRI LAN MERI SUGIHE TONGGO
MULO ATINE PETENG LAN NISTO
MULO ATINE PETENG LAN NISTO

AYO SEDULUR JO NGLALEKAKE
WAJIBE NGAJI SAK PRANATANE
NGGO NGANDELAKE IMAN TAUHIDE
BAGUSE SANGU MULYO MATINE
BAGUSE SANGU MULYO MATINE

KANG ARAN SHOLEH
BAGUS ATINE
KERONO MAPAN SARI NGILMUNE
LAKU THORIQOT LAN MA’RIFATE
UGO HAKEKOT MANJING RASANE
UGO HAKEKOT MANJING RASANE

ALQUR’AN QODIM
WAHYU MINULYO
TANPO TINULIS ISO DIWOCO
IKU WEJANGAN GURU WASKITO
DEN TANCEPAKE ING NJERO DODO
DEN TANCEPAKE ING NJERO DODO

KUMANTHIL ATI LAN PIKIRAN
MRASUK ING BADAN KABEH JEROAN
MUKJIZAT ROSUL DADI PEDOMAN
MINONGKO DALAN MANJINGE IMAN
MINONGKO DALAN MANJINGE IMAN

KELAWAN ALLOH KANG MOHO SUCI
KUDU RANGKULAN RINO LAN WENGI
DITIRAKATI DIRIYADHOHI
DZIKIR LAN SULUK JO NGANTI LALI
DZIKIR LAN SULUK JO NGANTI LALI

URIPE AYEM
RUMONGSO AMAN
DUNUNGE ROSO TONDO YEN IMAN
SABAR NARIMO NAJAN PAS-PASAN
KABEH TINAKDIR SAKING PENGERAN
KABEH TINAKDIR SAKING PENGERAN

KELAWAN KONCO
DULUR LAN TONGGO
KANG PODO RUKUN OJO GAE SIO
IKU SUNAHE RASUL KANG MULYO
NABI MUHAMMAD PANUTAN KITO
NABI MUHAMMAD PANUTAN KITO

AYO NGLAKONI SEKABEHANE
ALLOH KANG BAKAL NGANGKAT DRAJATE
SENAJAN ASHOR TOTO DHOHIRE
ANANGING MULYO MAQOM DRAJATE
ANANGING MULYO MAQOM DRAJATE

LAMUN PASLASTRO ING PUNGKASANE
ORA KESASAR ROH LAN SUKMANE
DEN GADANG ALLOH SWARGO MANGGONE
UTUH MAYYITE UGO ULESE
UTUH MAYYITE UGO ULESE

YA ROSULOLLOOH SALAMUN ALAIK
YA ROFFI 'ASSHYAANI WADDAROJI
'AT FATTAYAJIIROTAL 'ALAMI
YA UHAILALJUUDI WALKAROMI
YA UHAILALJUUDI WALKAROMI

dikutip darai :  http://www.penerusperjuangangusdur.blogspot.com/

Minggu, 04 Maret 2012

ILMU MAKRIFAT TINGKAT TINGGI

Marifat tingkat tinggi






wakadzaalika awhaynaa ilayka ruuhan min amrinaa maa kunta tadrii maa alkitaabu walaa al-iimaanu walaakin ja'alnaahu nuuran nahdii bihi man nasyaau min 'ibaadinaa wa-innaka latahdii ilaa shiraathin mustaqiimin
Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al Qur'an) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al Kitab (Al Qur'an) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al Qur'an itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.  (42:53)




fa-idzaa sawwaytuhu wanafakhtu fiihi min ruuhii faqa'uu lahu saajidiina
[38:72] Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan)Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya".
innamaa amruhu idzaa araada syay-an an yaquula lahu kun fayakuunu
[36:82] Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia.

Selasa, 28 Februari 2012

KEAJAIBAN dan KEINDAHAN AIR

KEAJAIBAN KRISTAL AIR

Posted by GERY On 08:17
Pasti sudah banyak yang tahu tentang keajaiban-keajaiban kristal air.Penelitian yang dilakukan Dr.Masaru Emoto memperoleh hasil bahwa air pun ternyata HIDUP dan dapat memberikan respon yang positif ataupun negatif terhadap manusia. Dr.Masaru Emoto berhasil mendapatkan foto kristal air pertama di dunia bersama sahabatnya Kazuya Ishibashi (seorang ilmuwan yang ahli dalam mikroskop). Foto kristal air ini didapat dengan cara membekukan air pada suhu -25 derajat celcius dan difoto dengan alat foto berkecepatan tinggi.Hasilnya adalah air ternyata mampu merespon terhadap kata-kata, gambar serta musik baik secara positif ataupun negatif. Jika kita mengatakan pada air kata-kata “cinta dan terima kasih” maka hasil foto kristal airnya sungguh dahsyat yakni membentuk kristal air heksagonal yang indah. Sebaliknya, jika kita mengatakan pada air kalimat “kamu bodoh” maka tidak akan membentuk kristal bahkan gambarnya jelek sekali. Itulah sebabnya sekarang ini kita harus berahlak terhadap air karena dengan ahlak yang baik pada air berarti kita mengkonsumsi air yang akan berdampak baik pada tubuh kita, sebab air yang mampu membentuk heksagonal merupakan air yang mampu melunturkan racun-racun pada tubuh kita. Percobaan terhadap air tidak hanya dilakukan dengan kata-kata namun juga melalui musik.

Ternyata air ternyata mampu merespon terhadap kata-kata, gambar serta musik baik secara positif ataupun negatif. Jika kita mengatakan pada air kata-kata “cinta dan terima kasih” maka hasil foto kristal airnya sungguh dahsyat yakni membentuk kristal air heksagonal yang indah. Sebaliknya, jika kita mengatakan pada air kalimat “kamu bodoh” maka tidak akan membentuk kristal bahkan gambarnya jelek sekali. Itulah sebabnya sekarang ini kita harus berahlak terhadap air karena dengan ahlak yang baik pada air berarti kita mengkonsumsi air yang akan berdampak baik pada tubuh kita, sebab air yang mampu membentuk heksagonal merupakan air yang mampu melunturkan racun-racun pada tubuh kita. Percobaan terhadap air tidak hanya dilakukan dengan kata-kata namun juga melalui musik.Ternyata musik klasik mampu merubah air membentuk kristal yang sangat indah sedangkan musik heavy metal justru membentuk air yang tidak baik. Hal yang berkaitan dengan manfaat air sebagai penyembuhan spiritual juga mengagumkan. Foto berikut ini telah memperlihatkan dimana air yang telah diberikan doa ternyata mampu membentuk kristal heksagonal yang sangat indah.Jadi mulai sekarang kalau mau minum harus berdoa biar air itu menjadi kristal yang indah dan tentunya membuat tubuh kita menjadi sehat walafiat:)
oke?

Dokter Masaru Emoto juga menjelaskan bahwa air mengandung vibrasi/energi yang dibutuhkan manusia untuk bertahan hidup. Karena itu manusia tidak dapat bertahan hidup tanpa air. Ketika dilihat di mikroskop struktur air yang baik memang terlihat hexagonal, padahal bentuk sesungguhnya 3 dimensi. Hal tersebut membuktikan air menyimpan vibrasi dan bisa diigunakan untuk transfer energi, maka Dokter Masaru Emoto menganjurkan agar memberikan kata-kata yang baik saja kepada air yang dapat membuat air membentuk kristal hexagonal yang indah.

Yang menakjubkan ketika air dituliskan lalu ditempel dalam bahasa Arab (Asmaul Husna/Nama ALLAH) maka air itupun membentuk kristal yang sangat indah dan membesar. Begitu pula air zamzam atau air yang didoakan ia akan membentuk kristal yang stukturnya hexagonal.
Untuk mengetahui seberapa besar energi yang dihasilkan atau khasiat dari air doa itu, menurut Dokter Masaru Emoto dapat menggunakan rumus Einstein
E
E = Energi yang dihasilkan
M = Jumlah orang yang mendoakan
C = Kualitas/dalamnya keyakinan orang yang mendoakan tersebut

Itulah sebabnya air zamzam atau air yang sudah didoakan dapat menyembuhkan orang lain, karena setiap saat selalu didoakan oleh jutaan orang dan tidak pernah putus sejak ditemukan lebih dari 15 abad yang lalu sehingga membentuk strukturnya hexagonal. Menurut Dokter Erwin Kusuma Spjk, bahwa air dengan gugus enam molekul/hexamolekuler bentuknya bulat, stabil dan kokoh serta berukuran kecil sehingga mudah memasuki sel-sel tubuh ketika di minum, juga mudah diserap ke dalam sel tubuh sehingga memperlancar proses metabolisme sel. Itulah sebabnya air yang hexamolekuler di sebut air hexagonal.



KRISTAL AIR JIKA DIDOAKAN
KRISTAL AIR JIKA DIUCAPKAN KATA KAMU BODOH

KRISTAL AIR JIKA DIUCAPKAN KATA I LOVE U
DARI MATA AIR ZAM-ZAM
DARI MATA AIR LOURDES PERANCIS

TERIMA KASIH

HASIL FOTO DARI KATA MALAIKAT DAN SETAN


ARTIKEL INI DIKUTIP DARI:   
http://adamakna.blogspot.com/2009/02/keajaiban-kristal-air.html

Menambah kekaguman lewat ayat-ayat hujan

May 16th, 2011 § Leave a Comment

i
Rate This
Quantcast
Apakah kamu tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diatur-Nya menjadi sumber-sumber di bumi kemudian ditumbuhkannya-Nya dengan air itu tanaman-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu ia menjadi kering lalu Kami melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang berakal. (QS.Az-Zumar:21).
Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang, kapal yang berlayar di laut dengan muatan yang bermanfaat bagi manusia, apa yang diturunkan Allah dari langit berupa air, lalu dengan itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati(kering), dan dia tebarkan di dalamnya bermacam-macam binatang, dan perkisaran angin yang dikendalikan antara langit dan bumi, semua itu sungguh merupakan tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang mengerti” (QS Al Baqarah : 164)
“Dan Dia-lah yang menurunkan air dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak, dan dari mayang kurma, mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. perhatikanlah buahnya pada waktu berbuah, dan menjadi masak. Sungguh pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.” (QS Al An’am :99)
Dia lah yang meniupkan angin sebagai pembawa kabar gembira, mendahului kedatangan rahmat-Nya(hujan), sehingga apabila angin itu membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu. Kemudian kami tumbuhkan dengan hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.” (QS A’raf : 57)
” (Ingatlah), ketika Allah membuat kamu mengantuk untuk memberi ketentraman dari-Nya, dan Allah menurunkan air (hujan) dari langit kepadamu untuk menyucikan kamu dengan (hujan) itu dan menghilangkan gangguan-gangguan setan dari dirimu dan untuk menguatkan hatimu serta memperteguh telapak kakimu (teguh pendirian).” (QS Al Anfal : 11)
Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu hanya seperti air (hujan yang kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah tanaman-tanaman bumi dengan subur (karena air itu, diantaranya ada yang dimakan manusia dan hewan ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya dan berhias dan pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya (memetik hasilnya) datanglah azab Kami pada waktu malam atau siang, lalu kami jadikan (tanamannya) seperti tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah kami menjelaskan tanda-tanda (kekuasaan Kami) kepada orang yang berpikir.” (QS Yunus : 24)
Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, maka mengalirlah air di lembah-lembah menurut ukurannya, maka arus itu membawa buih yang mengambang. Dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti buih arus itu. Demikianlah Allah membuat perumpamaan (bagi) yang benar dan yang bathil. Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; adapun yang memberi manfaat kepada manusia, maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan(Ar Ra’du :17)
“Tidakkah engkau melihat bahwa Allah menjadikan awan bergerak perlahan, kemudian mengumpulkannya, lalu dia menjadikannya bertumpuk-tumpuk, lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya dan Dia juga menurunkan butiran-butiran es dari langit, yaitu dari gumpalan-gumpalan awan seperti gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya butiran-butiran es itu kepada siapa Dia kehendaki dan dihindarkan=nya dari siapa yang Dia kehendaki. Kilauan kilatnya hampir-hampir menghilangkan penglihatan.”  (QS An Nur : 43)
Allah-lah yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan allah membentangkannya di langit menurut apa yang Dia kehendaki, dan menjadikannya bergumpal-gumpal, lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila Dia menurunkannya kepada hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki tiba-tiba mereka bergembira.”(QS Ar Rum : 48)
“Dan Allah-lah yang menurunkan angin dan angin itu menggerakkan awan, maka Kami arahkan awan itu ke suatu negeri yang mati (tandus), lalau dengan hujan itu kami hidupkan bumi setelah mati (kering). Seperti itulah kebangkitan itu.” (Al Faathir : 9)
 ”Apakah engkau tidak memperhatikan, bahwa Allah menurunkan air dari langit, lalu diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi, kemudian dengan air itu ditumbuhkan-Nya tanaman-tanaman yang bermacam-macam warnanya, kemudian menjadi kering , lalu engkau melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. sungguh pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai kal sehat.” (Az Zumar : 21)
 ”Dan sebagian dari tanda-tanda kebesaran- Nya, engkau melihat bumi itu kering dan tandus, tetapi apabila Kami turunkan hujan di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur. sesungguhnya (Alla) yang menghidupkannya pasti menghidupkan yang mati, sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (Al Fushshilat : 390
 “Dan yang menurunkan air dari langit menurut ukuran yang diperlukan,lalu dari air itu Kami hidupkan negeri yang mati (tandus). Seperti itulah kamu akan dikeluarkan dari kubur.” (Az Zukhruf :11)
 ”Dan pada pergantian malam dan siang dan hujan yang diturunkan allah dari langit, lalu dengan air hujan itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering), dan pada perkisaran angin terdapat pula tanda-tanda kebesaran Allah bagi kaum yang mengerti.” (Al Jatsiyah : 5)
 ”Dan dari langit Kami turunkan air yang memberi berkah, lalu dari air itu kami tumbuhkan pepohonan yang rindang dan biji-bijian yang dipanen dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun-susun.Dan sebagai rezeki hamba-hamba Kami, dan Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati(tandus), seperti itulah terjadinya kebangkitan dari kubur.” (Qaaf : 9-11)
 “Dia lah yang meniupkan angin sebagai pembawa kabar gembira, mendahului kedatangan rahmat-Nya(hujan), sehingga apabila angin itu membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu. Kemudian kami tumbuhkan dengan hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.” (Al A’raf : 57)
 ”Tidakkah engkau melihat bahwa Allah menjadikan awan bergerak perlahan, kemudian mengumpulkannya, lalu dia menjadikannya bertumpuk-tumpuk, lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya dan Dia juga menurunkan butiran-butiran es dari langit, yaitu dari gumpalan-gumpalan awan seperti gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya butiran-butiran es itu kepada siapa Dia kehendaki dan dihindarkannya dari siapa yang Dia kehendaki. Kilauan kilatnya hampir-hampir menghilangkan penglihatan” (An Nur :43)
 ”Dan Allah-lah yang menurunkan angin dan angin itu menggerakkan awan, maka Kami arahkan awan itu ke suatu negeri yang mati (tandus), lalau dengan hujan itu kami hidupkan bumi setelah mati (kering). Seperti itulah kebangkitan itu.” (Al Faathir : 9)
 ”Dan Kami turunkan air dari langit dengan suatu ukuran, lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan Kami pasti berkuasa melenyapkannya.” (Al Mukminun : 18)
Dan yang menurunkan air dari langit menurut ukuran yang diperlukan,lalu dari air itu Kami hidupkan negeri yang mati (tandus). Seperti itulah kamu akan dikeluarkan dari kubur.” (Az Zukhruf : 11)

Senin, 30 Januari 2012

Amalan untuk mempermudah Rizqi

Amalan Pelancar Rezeki

Rabu, 04 Januari 2012 07:43 WIB
Oleh: H Imam Nur Suharno SPd MPdI

Setiap orang pasti mendambakan rezeki yang halal, baik, berkah, dan melimpah. Tentu, dengan rezeki tersebut seseorang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Dan untuk mendapatkannya, selain dengan bekerja keras secara ikhlas, tuntas dan cerdas, seseorang harus mengetahui amalan-amalan apa saja yang dapat memperlancar turunnya rezeki.

Di antara amalan-amalan tersebut adalah, pertama, memperbanyak istighfar dan bertaubat. “Maka Aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS Nuh [71]: 10-12).

Kedua, meningkatkan ketakwaan. “....Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS At-Thalaq [65]: 2-3).

Ketiga, gemar menyambung tali silaturrahim. “Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturrahim.” (HR Bukhari dan Muslim).

Keempat, gemar mendermakan harta. “Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)”. Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (QS Saba’[34]: 39).

Kelima, membiasakan ibadah dengan benar. ”Sesungguhnya Allah berfirman, ”Wahai anak Adam, sibukkanlah untuk beribadah kepada-Ku, niscara akan Aku penuhi dadamu dengan kekayaan dan Aku tutup kefakiranmu. Jika tidak kamu lakukan niscaya akan Aku penuhi pada kedua tanganmu kesibukan dan tidak Aku tutup kefakiranmu.” (HR Ahmad).

Keenam, menunaikan ibadah haji dan umrah. ”Lakukanlah haji dan umrah, karena keduanya akan menghapus kefakiran dan dosa sebagaimana api menghilangkan karat besi, emas, dan perak.” (HR Ahmad).

Ketujuh, hijrah di jalan Allah (fisabilillah). ”Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS An-Nisa’ [4]: 100).

Kedelapan, tawakkal kepada Allah. ”Seandainya kalian mau bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya, pasti Allah akan memberikan rezeki kepadamu sebagaimana burung yang diberi rezeki, pagi-pagi dia dalam keadaan lapar dan kembali dalam keadaan kenyang.” (HR Ahmad dan Tirmidzi).

Kesembilan, mendawamkan shalat Dhuha. “Barangsiapa shalat Dhuha enam rakaat, ia akan dicukupi kebutuhannya hari itu.” (HR Thabrani dan Abu Darda’).

Kesepuluh, menafkahi penuntut ilmu. Anas bin Malik RA berkata, ”Dulu ada dua orang bersaudara pada masa Rasulullah SAW. Salah seorang menuntut ilmu pada majelis Rasulullah SAW, sedangkan yang lainnya bekerja. Lalu saudaranya yang bekerja itu mengadu kepada Rasulullah SAW (lantaran ia memberi nafkah kepada saudaranya itu). Maka Nabi SAW bersabda, ”Mudah-mudahan engkau diberi rezeki dengan sebab dia.” (HR Tirmidzi). Wallahu a’lam.

OBAT MISKIN

 sabar & syukur 

            Dalam hidup ini yang sulit adalah BERSYUKUR & BERSABAR ketika kita berada dlm keadaan kesusahan,musibah dan kemiskinan.Bila kita kaya,tampan/cantik dan punya jabatan(kemuliaan) tentu dgn mudah kita bersyukur.Jika kita kaya tentu dgn mudah kita bersyukur dgn cara memberikan/menyumbangkan sebagian harta yang kita miliki untuk orang yg sedang membutuhkan.klo kita tampan/cantik tentu dgn mudah kita bersyukur dgn cara memberikan senyuman kita untuk menghibur orang yg sedang bersedih.demikian jga bila kita punya jabatan/pangkat tentu kita dgn mudah mengangkat derajat seseorang dg pangkat/jabatan yg kita miliki.bila kita kaya tentu dg mudah kita bersabar.jika kita punya uang 10M kemudian kita kehilangan uang 10juta tentu bukan apa2 buat kita sehingga kita masih bisa bersabar.bila kita Tampan/cantik tentu dgn mudah kita bersabar ketika ada orang menghina wajah kita krn semua orang telah tahu bahwa kita sebenarnya tampan/cantik.

          tetapi lain halnya bila kita Miskin.jelek dan terhina(tdk punya jabatan/kekuasaan) tentu hal yang sangat teramat sulit buat kita brsyukur.apa yang harus kita syukuri dari sebuah kemiskinan.apa yg mesti kita syukuri dari kejelekan dan kehinaan.bila kita miskin ibaratnya kita kerja hari ini dan hasilnya cukup buat makan/hidup hari ini kemudian kita kehilangan uang hasil jerih payah kita hari ini apakah kita masih bisa bersabar?jika wajah kita jelek terus kita dihina orang apakah kita masih bisa bersabar?tetapi ALLAH berfirman"sesungguhnya AKU(ALLAH)bersama sama dengan HambaKu yg Sabar.(QS.Albaqoroh:153)" bagi ALLAH jika orang Kaya,tampan/cantik dan punya jabatan kemudian bersyukur dan bersabar adalah hal yang biasa krn dengan mudah melakukannya.tetapi bila orang miskin.jelek dan terhina kemudian masih bisa bersyukur dan bersabar itu hal yang LUAR BIASA dan ALLAH membalasnya dengan menjadikan orang tsb menjadi HambaNYA sesuai dgn Firman ALLAH"sesungguhnya aku bersama HambaKU yg sabar"QS.Albaqoroh:153.


http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/12/01/04/lx90ny-amalan-pelancar-rezeki

sholat dhuha

Sholat Dhuha: tak Hanya Buka Rejeki, tapi Juga Untuk Kesehatan..

Penilaian Pembaca: / 3
JelekBagus 

Fitryan GD

Kamis, 02 Juni 2011

Foto: IstimewaFoto: IstimewaSUDAHKAH Anda sholat Dhuha hari ini? Kalau belum, segera lakukan jika waktunya masih memungkinkan. Kalau belum, semoga esok bisa Anda lakukan! Ketahuilah bahwa sholat Dhuha merupakan sedekah dan investasi amal cadangan bagi muslim yang melakukannya. Setidaknya ada tiga makna filosofi dari sholat Dhuha yaitu mengingat Allah SWT ketika senang, perwujudan syukur kepada Allah SWT, tawakal serta berserah diri kepada ketentuan Allah SWT, bahwa Dia-lah yang mengatur rezeki.
Foto: IstimewaFoto: IstimewaSedangkan manfaat sholat Dhuha adalah meningkatkan kesehatan jasmani lebih optimal, meningkatkan kecerdasan, memudahkan jalan meraih rezeki. Hikmah dari sholat Dhuha adalah hati menjadi tenang, pikiran menjadi lebih konsentrasi, kesehatan fisik terjaga, kemudahan urusan dan memperoleh rezeki yang tidak disangka-sangka.
Waktu shalat Dhuha dimulai dari matahari yang mulai terangkat naik kira-kira sepenggalan dan berakhir hingga sedikit menjelang masuknya waktu Zhuhur, meskipun disunnahkan agar dilakukan ketika matahari agak tinggi dan panas agak terik.
Adapun diantara keutamaan atau manfaat shalat Dhuha ini seperti yang diriwayatkan oleh Muslim, Abu Daud dan Ahmad dari Abu Dzar bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab setiap kali bacaan tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh orang lain agar melakukan amal kebaikan adalah sedekah, melarang orang lain agar tidak melakukan keburukan adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu maka cukuplah mengerjakan dua rakaat shalat Dhuha."
Jumhur ulama mengatakan bahwa shalat Dhuha adalah sunnah bahkan para ulama Maliki dan Syafi’i menyatakan bahwa ia adalah sunnah muakkadah berdasarkan hadits-hadits diatas. Dan dibolehkan bagi seseorang untuk tidak mengerjakannya. Berbeda dengan shalat Shubuh, maka tidak ada perbedaan dikalangan ulama bahwa ia adalah wajib bagi setiap muslim untuk melaksanakannya dan berdosa jika ditinggalkan. Dengan demikian tidak dibenarkan bagi seorang yang hanya mengerjakan shalat Dhuha yang kedudukannya sunnah sementara dirinya meninggalkan shalat Shubuh yang kedudukannya lebih tinggi darinya yaitu wajib.
Foto: IstimewaFoto: IstimewaUntuk Kesehatan
Sholat Dhuha juga  bisa menyehatkan tubuh. Seperti diriwayatkan Abu Dzar r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Setiap tulang dan persendian badan dari kamu ada sedekahnya; setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap amar ma’ruf adalah sedekah, dan setiap nahi munkar adalah sedekah. Maka, yang dapat mencukupi hal itu hanyalah dua rakaat yang dilakukannya dari Shalat Dhuha." (HR Ahmad, Muslim, dan Abu Dawud).
Abu Hurairah r.a. berkata, "Kekasihku, Muhammad SAW Berwasiat kepadaku agar melakukan tiga hal: Berpuasa tiga hari pada setiap bulan (Hijriah, yaitu puasa putih atau Bidl, tanggal 13,14,15), dua rakaat shalat Dhuha, dan agar aku melakukan shalat Witir dulu sebelum tidur." (HR Bukhari-Muslim).
Rasulullah SAW bersabda: "Shalat Dhuha itu shalat orang yang kembali kepada Allah, setelah orang-orang mulai lupa dan sibuk bekerja, yaitu pada waktu anak-anak unta bangun karena panas tempat berbaringnya." (HR Muslim)
Shalat memang memiliki kombinasi unik dari tiap gerakannya bagi tubuh. Hanya saja untuk Dhuha, waktunyalah yang memang unik yakni waktu ketika tubuh memerlukan energi namun juga harus bersiap menghadang stres yang menerpa. Dr. Ebrahim Kazim, seorang dokter, peneliti, serta direktur dari Trinidad Islamic Academy menyatakan, "Repeated and regular movements of the body during prayers improve muscle tone and power, tendon strength, joint flexibility and the cardio-vascular reserve." Gerakan teratur dari shalat menguatkan otot berserta tendonnya, sendi serta berefek luar biasa terhadap sistem kardiovaskular.
Itulah peregangan dan persiapan untuk menghadapi tantangan, tapi bedanya dengan olah raga biasa adalah: pahalanya luar biasa! Jadi, segeralah lakukan sholat Dhuha! (dari berbagai sumber)

Sholat dhuha merupakan wahana pengharapan kita akan rahmat dan nikmat Allah sepanjang hari yang akan dilalui, entah itu nikmat fisik maupun materi. Rasulullah SAW bersabda, ” Allah berfirman, “Wahai anak Adam, jangan sekali kali engkau malas melakukan sholat empat raka’at pada pagi hari, yaitu sholat dhuha, niscaya nanti akan Kucukupi kebutuhanmu hingga sore harinya.” ( H.R. al-Hakim dan at-Tabrani).
Lebih dari itu, momen sholat dhuha merupakan saat dimana kita mengisi kembali semangat hidup baru. Kita berharap semoga hari yang akan kita lalui menjadi hari yang lebih baik dari hari kemarin. Disinilah, ruang kita menanam optimisme hidup. Bahwa kita tidak sendiri menjalani hidup. Ada Sang Maha Rahman yang senantiasa akan menemani kita dalam menjalani hidup sehari-hari.
KETIGA:
Sholat dhuha sebagai pelindung kita untuk menangkal siksa api neraka di Hari Pembalasan (Kiamat) nanti. Hal ini ditegaskan Nabi SAW dalam haditsnya, “Barangsiapa melakukan sholat fajar, kemudian ia tetap duduk ditempat shalatnya sambil berdzikir hingga matahari terbit dan kemudian ia melaksanakan sholat dhuha sebanyak dua raka’at, niscaya Allah SWT, akan mengharamkan api neraka untuk menyentuh atau membakar tubuhnya” (H.R.al-Baihaqi)
KEEMPAT:
Bagi orang yang merutinkan shalat dhuha, niscaya Allah mengganjarnya dengan balasan surga. Rasulullah SAW bersabda, “Di dalam surga terdapat pintu yang bernama bab ad-dhuha ( pintu dhuha ) dan pada hari kiamat nanti ada orang yang memanggil,” Dimana orang yang senantiasa mengerjakan sholat dhuha ? Ini pintu kamu, masuklah dengan kasih sayang Allah.” ( H.R. at-Tabrani).

Bila menilik serangkaian fadilah di atas, cukup beralasan, bila Nabi SAW menghimbau umatnya untuk senantiasa membiasakan diri dengan sholat dhuha ini. Kendati demikian, untuk meraih fadilah tersebut, beberapa tata cara pelaksanaannya, kiranya perlu diperhatikan.
Bagi yang rajin mengerjakan shalat Dhuha, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di dalam surga. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits Nabi saw: “Barangsiapa yang shalat Dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga”
(Shahih al-Jami`: 634).
Keempat : dua rakaat di awal hari, memperoleh ganjaran di sore hari.
Dari Abu Darda’ ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw berkata:
“Allah ta`ala berkata:
“Wahai anak Adam, shalatlah untuk-Ku empat rakaat dari awal hari, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu (ganjaran) pada sore harinya”
(Shahih al-Jami`: 4339).
Dalam sebuah riwayat juga disebutkan:
“Innallaa `azza wa jalla yaqulu: Yabna adama akfnini awwala al-nahar bi’arba`i raka`at ukfika bihinna akhira yaumika”
(Sesungguhnya Allah `Azza Wa Jalla berkata: “Wahai anak Adam, cukuplah bagi-Ku empat rakaat di awal hari, maka aku akan mencukupimu di sore harimu”).
(Akfini awwala al-nahar bi’arbai r aka`at) arti dari akfini di sini adalah kerjakanlah dan lakukanlah karena Aku. Diungkapkan dengan lafazh seperti itu sebagai bentuk resiprokal (al-musyarakah) dengan perkataan Allah dalam kata ukfika.
(Ukfika akhirahu ): maksudnya adalah kecukupan Allah kepada hamba-Nya dengan cara menjaganya dari kejahatan dan memeliharanya dari kejahatan, memberikan rizki-Nya dari arah yang tidak disangka-sangka serta dimudahkan segala urusannya. Menurut ahli ilmu adalah bahwa empat rakaat tersebut adalah rakaat shalat Dhuha.
Kelima : pahala Umrah.
Dari Abu Umamah ra bahwa Rasulullah saw bersabda:
“Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barangsiapa yang keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan `umrah….”
(Shahih al-Targhib: 673).
Dalam sebuah hadits yang lain disebutkan bahwa Nabi saw bersabda:
“Barangsiapa yang mengerjakan shalat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna”  (Shahih al-Jami`: 6346).
~ semoga bermanfaat, dan semakin istiqomah menjemput rezeki yana halal, amin ~

Tuntunan dan rahasia SHOLAT

Rasulullah SAW Bersabda dan bertanya pada para sahabatnya.


"Bagaimanakah pendapatmu bilamana didepan pintu rumah kalian ada sungai; kalian semua mandi ( setiap saat memasuki rumah) dalam seharinya 5 kali, apakah masih ada kotoran yang melekat pada badan orang tersebut?"

Para sahabat menjawab,"tidak ada kotoran pada badan orang tersebut, ya Rasulullah. "kemudian Rassulullah melanjutkan sabdanya; " Demikian itulah contoh sholat lima waktu, Allah akan melebur membersihkan segala kesalahan." ( HR.Bukhori Muslim )

--------------------------------------------------------

Friday, April 01, 2011

ISTINJAK

Istinjak merupakan salah satu tata cara untuk menghilangkan kotoran . kalau tayammum dan wudlu adalah untuk menghilangkan kotoran bagian dalam yang disebut dengan hadats, dan istinjak untuk menghilangkan kotoran bagian dalam yang disebut dengan hadats, dan istinjak untuk menghilangkan kotoran bagian luar yang disebut najis.

Definisi istinjak
Istinjak ialah membersihkan kotoran setelah buang air kecil atau besar, baik berupa kotoran atau air kencing. Yang di utamakan pada bagian ini adalah membersihkan kotoran yang bersal dari dubur.

Alat yang di gunakan istinjak
Alat untuk membersihan ada dua : ialah air dan batu. Untuk air adalah sebagai mana tata caranya membersihkan najis dengan air, kalau najis sudah tidak ada warna, bau dan rasa, maka dianggap najis sudah hilang. Begitu pula dengan istinjak dengan air. Membersihkan mudah dan tidak membutuhkan syarat – syarat yang rumit.

Namun sebagai peringatan, baik istinjak menggunakan air dan menggunakan batu, yang diperhatikan adalah :

- setelah bersuci jangan mencium tangan dengan tujuan masih berbau atau tidak.
- Harus bias memperkirakan bahwa tempat keluar kotoran sudah bersih dengan beberapa siraman yang sudah dibisakan, tanpa menciumnya cara seperti ini sudah sah.

Adapun istinjak dengan batu memiliki syarat – syarat dibawah ini.

Syarat – syarat istinjak

1. menggunakan tiga batu. Yang di maksud tiga batu adalah tiga kali usapan dengan cara seabgai berikut :
- harus membawa batu lebih dari tiga buah
- kemudian dubur harus diusap sampai tidak kelihatan kotorannya yang melekat dibatu. Kalau sudah bersih kemudian baru di hitung satu kali usapan, kedua dan sampai ketiga.
Batu yang digunakan harus mutlak batu dan suci keberadaanya, tidak boleh dengan tulang, kotoran yang kering, sebab semua itu najis.
2. tempat ( dubur ) harus dibersihkan dulu, diperkirakan bentuk najisnya tidak kelihatan, dengan cara dibersihkan dengan batu tanpa hitungan sebagai mana sudah di jelaskan, baru setelah itu dihitung satu usapan.
3. kotoran yang di dubur tidak sampai kering.
4. pada waktu buang kotoran tidak boleh berpindah – pindah tempat, dengan maksud agar kotoran tidak ada yang melekat jauh disekitar dubur, Yang nanti membersihkan sangat menyulitkan.
5. tidak ada hal – hal yang menyentuh daerah dubur yang membuat tempat itu najis kembali. Missal setelah berjalan jauh atau berlari, di mungkinkan ada keringat yang keluar dan lanras mengalir ke bawah kea rah dubur, sehingga membuat tempat itu basah dan najis kembali.
6. tidak boleh terkena air, apabila ia menemukan air maka lebih baiknya melakukan istinjak dengan air, ini lebih sempurna dan baik sekali.

Adab istinjak

Artinya : “dari salman ra. Dia berkata katanya ditanyai orang,”bukan kah rasulullah sudah mengajarkan kepada engkau tentang segala galanya! Bahkan sampai mengenai perkara buar air. “ jawabnya, “benar, malah beliau melarang kita buang air menghadap kiblat, beliau melarang pula istinjak dengan tangan kanan, istinjak kurang dari tiga buah batu dan ( dilarang ) istinjak dengan kotoran hewan yang sudah mengeras atau dengan tulang.” ( HR.Muslim )

Dapat ditarik kesimpulan adab istinjak sebagai berikut :

1. jangan menghadap kiblat.
2. jangan menggunakan tangan kanan ketika membersihkan
3. dengan batu ganjil atau lebih dari tiga.
4. tidak boleh dengan benda – benda yang najis, seperti kotoran yang mengeras dan tulang ( bangkai )
5. jangan istinjak pada jalan yang sering dilalui orang atau dibawah pohon yang sangat teduh yang sewaktu waktu dibuat berteduh orang.
6. jangan memegang dzakar dengan tangan kanan ketika kencing
7. ada tempat sebagai tabir agar tidak kelihatan orang, kalau tidak ada tabir maka pergilah yang jauh yang sekiranya orang – orang tidak bisa melihat.
8. melakukan yang sekiranya sopan, seperti kencing jangan berdiri karena perbuatan itu tidak sopan, selain percikakkan najis semakin jauh dan akan mudah mengenai benda – benda yang suci.
9. jangan dengan bicara kecuali terpaksa.


Demikianlah pembahasan sedikit mengenai istinjak, mudah – mudahan kita menjadi mengerti dan mengetahuinya setelah membaca tentang istinjak ini.

Sunday, March 20, 2011

TAYAMUM

Tayamum merupakan cara untuk menghilangkan hadats sebagai pengganti wudlu dikarena ada sebab – sebab yang memaksa. Orang tidak boleh melakukan tayammum selagi dirinya dan keadaannya masih memungkinkan menemukan air. Tayamum hanya di khususkan pada peristiwa – peristiwa kritis tidak ada air.
DEFINISI TAYAMMUM
Tayammum ialah pengganti wudlu untuk menghilangkan hadats kecil atau juga pengganti untuk menghilangkan hadats besar pada saat tertentu dan syarat – syarat terntentu pula. Praktek tayammum hanya mengusap wajah dan dua belah tangan sampai persendian.
Tayammum untuk satu kefardluan. Artinya, tayammum hanya bias tahan untuk satu kewajiban dan tidak bisa digunakan untuk menunaikan kewajiban yang lain walaupun ia belum mengalami batal sebagai mana wudlu. Akan tetapi tayammum bisa digunakan untuk beberapa saja ibadah – ibadah sunnat. Boleh saja membaca Al-quran berulang kali atau sholat dhuha, tahajjud, istikhara berkali – kali, tayammum tetap bertahan dan tidak rusak karenanya.
SEBAB – SEBAB TAYAMMUM
Apabila seorang akan melakukan shalat dan ternyata setelah kesana kemari ia tidak memperoleh air karena suasana kering berkepanjangan atau karena yang lain, maka Allah memutuskan dalam firmatnnya.


Artinya : “ Apabila engkau tidak menemukan air maka bertayammumlah dengan tanah yang bersih, usaplah wajahmu dan tanganmu dengan tanah itu” ( S. Al Ma’idah : 6 )
Rasulullah saw bersabda :
“Dari sa’id bin Abdurrahman bin abza, dari ayahnya : sesungguhnya datang seorang laki – laki bertanya kepada umar, “ “aku junub akan tetapi aku tidak memperoleh air ( bagaimana bisa aku shalat?), Umar menjawab : jangan shalat.” Kemudian Ammar berkata, “Ya Amiril mukminin, tidaklah engaku ingat ketika aku dan engkau bersama – sama dalam suatu perjalanan ? sementara kita bersama – sama junub dan tidak memperoleh air! Kemudian engkau tidak shalat, tetapi aku bergulingan ditanah lalu aku melakukan shalat. Sesudah itu Rasulullah SAW. Bersabda : sesungguhnya sudah cukup kalau engkau memukulkan kedua telapak tangan engkau ketanah, susudah itu meniupnya lalu disapukan, keduanya kewajah dan ketangan”.Umar berkata, “ Jika engkau khendaki, aku tidak akan menceritakan hadits ini”. ( HR.Muslim ).
Jadi maksud tayammum ialah memukulkan kedua telapak tangan ke tanah, lalu diusapkan kewajah, kemudian dipukulkan kembali ketanah dan diusapkan ke tangan sampai kepersendian. Adapaun sebab – sebabnya tidak hanya karena kesepian air sehingga tidak bisa berwudlu. Ada sebab – sebab lain yang menyatakan dan lebih jelasnya di bawah ini:
  1. Tidak ada air baik ketika berpergian atau didaerahnya sendiri, namun masih diharuskan berusaha kesana kemari untuk mencarinya.
  2. Ada sebab – sebab yang tidak dibolehkan menyentuh air, misal sakit keras, yang seumpama disentuhkan air sakitnya semakin parah.
  3. Memulyakan hewan yang dimulyakan. Maksudnya, apabila ada air yang hanya cukup sekali wudlu dan pada waktu itu ada he wan yang dimulyakan sangat haus sekali, maka sebaiknya air itu tidak jadi digunakan untuk wudlu namun diberikan kepada hewan yang haus itu.
Hewan yang dimulyakan adalah selain hewan yang tidak dimulyakan, adapun hewan yang tidak dimulyakan sebagai berikut :
  • Orang yang meninggalkan shalat
  • Orang yang bersuami isteri dan melakukan zina
  • Murtad
  • Orang kafir harby
  • Anjing
  • Babi ( dan hewan yang membawa najis mughaladhah ).
Manusia termasuk hewan, yaitu hewan unnathiq (
hewan yang bisa bicara ), dan orang yang tidak melakukan shalat termasuk hewan yang tidak dimulyakan. Apabila ada air sedikit dan disana melihat ada orang yang kehausan yang orang itu sering tidak melakukan sholat, maka air sebaiknya dibuat wudlu dan jangan berikan kepada orang tersebut. Namun seumpama ada air sedikit dan disana melihat ada kambing yang kehausan, maka sebaiknya iar itu diberikan kepada k
ambing dan kita melakukan tayammum.
SYARAT – SYARAT TAYAMMUM
Bilamana sebab – sebab sudah mendesak dan mengaharuskan tayammum, maka boleh melakukan tayammum dengan syarat :
  1. menggunakan debu yang suci. Tidak boleh menggunakan debu yang musa’mal ( debu yang sudah pernah digunakan tayammum). Juga tidak boleh menggunakan debu yang sudah bercampur dengan kapur atau gamping atau benda – bedan lembut lain yang selain debu.
  2. sudah mencari kesana kemari.
  3. mengerti tata caranya.
  4. menghilangkan najis – najis yang berada di debu
  5. melakukan tayammum di dalam waktu shalat
  6. mengetahui arah kiblat sebelum tayammum, sebab kadang di daerah lain orang tidak tahu arah mana kiblat mana tidak.
  7. satu kali tayammum untuk sekali kefardluan.
FARDLU TAYAMMUM
  1. memindahkan debu. Debu yang masih bercampur dengan apapun dipindahkan pada tempat yang baik, ditaruh pada tempat yang layak, lantas dibuat tayammum. Sekali – kali jangan langsung pada bumi sebab perkirakan disana banyak najis – najis, dan yang terbaik adalah ambil tanahnya dan letakkan yang baik.
  2. niat.
Lafadz niat Tayammum


Artinya : Aku niat melakukan tayammum agar dapat mengerjakan shalat, fardlu karena Allah ta’ala”.
    1. Mengusap wajah
    2. Mengusap dua tangan sampai persendian ( siku – siku )
    3. Tertib antara dua usapan
Antara keduanya tidak dimasuki perkara – perkara selain tayammum atau dibalik.
PRAKTEK CARA TAYAMUM


Penjelasan :
  1. menggerakan niat tayammum dalam hati diletakan bersamaan mengusap wajah.
  2. memukulkan telapak tangan ke tanah hanya 2 kali. Sekali untuk mengusap wajah dan sekali untuk mengusap dua tangan dengan cara seperti penjelasan nomor 3
  3. usapakan dalam tayammum hanya satu kali; sekali wajah, tangan kanan dan tangan kiri
  4. cara mengusap tidak boleh di ulang – ulang, satu kali mengusap berati sudah dianggap rata. Seperti cela – cela dijemari tidak perlu diratakan seperti dalam wudlu.
  5. tata cara tayammum karena tidak ada air atau karena sakit tidak boleh tersentuh air tidak ada bedanya.
  6. dilakukan dengan tertib.
  7. dan yang dimaksud mengusap ialah sekedar mengusap, tidak boleh diulang – ulang atau digosok – gosok diratakan seperti dalam wudlu.
SUNNAT – SUNNAT TAYAMMUM
Pada waktu tayammum disunnatkan melakukan :
  1. membaca BASMALLAH sebelum memulai.
  2. mendahulukan tangan yang kanan kemudian yang kiri.
  3. menipiskan debu yang berada ditelapak tangan sebelum di usapkan dengan cara meniup sedikit.
HAL – HAL YANG MEMBATALKAN TAYAMMUM
  1. segala perkara yang membatalkan wudlu’ juga membatalkan tayammum
  2. menemukan air sebelum menunaikan shalat apabila yang menyebabkan tayammum karena tidak adanya air. Kalau tayammumnya disebabkan karena sakit akan batal apa bila sakitnya itu tidak bahaya lagi karena oleh air.
  3. memperkirakan disana ada air, misal diatas sana pada daerah pegunungan atau lembah ada burung – burung yang berterbangan mengitari diatasnya, sebagai tanda bahwa di bawahnya ada air. Melihat semacam ini sudah batal kalau tayammumnya di sebabkan karena tidak adanya air.
  4. murtad ( keluar dari agama islam ).

.....Sesungguhnya Sholat itu mencegah perbuatan keji dan munkar.

Saturday, March 19, 2011

PRAKTEK MENGERJAKAN WUDLU’

Cara mengerjakan wudlu sesungguhanya sama dengan yang ada dalam fardlu wudlu, hanya saja dalam praktek nanti di tambah satu yang sudah umum, ialah mengusap dua telinga.
Selain ada sabda Rasulullah yang mengajarkan tentang cara – cara berwudlu, sabdanya :

Artinya : “ Sesungguhnya Humran, hamba sahayanya utsman bin Affan ra. Menceritakan bahwa utsman bin affan ra. Minta air untuk digunakan berwudlu. Mula – mula ia mencuci kedua telapak tangannya tiga kali, sesudah itu ia berkumur – kumur dan memasukan air kedalam hidung. Kemudian ia mencuci muka tiga kali. Setelah itu mencuci tangan kanan sampai persendian tiga kali, kemudian mencuci tangan kiri seperti mencuci tangan yang kanan. Kemudian menyapu kepala. Kemudian mencuci kaki bagian kanan sampai pada dua mata kaki tiga kali, setelah itu mencuci kaki yang kiri sebagai mana mencuci kaki yang kanan. Sesudah itu kemudian dia berkata, “ seperti itulah aku melihat Rassulullah berwudlu, sebagaimana wudlu’ku ( yang baru saja dilakukan ). Kemudia Rassulullah SAW bersabda. “ barang siapa yang melakukan wudlu’ sebagaimana wudlu’ku ini, kemudian ia melakukan shalat dua rakaat tanpa bercakap – cakap dengan dirinya sendiri ( melamun ), maka Allah mengampuni dosa – dosanya yang sudah lewat.” ( HR.Muslim )

Berikut praktek melakukan wudlu’ disertai gambar.





Tulisan berikutnya adalah TAYAMUM



.....Sesungguhnya Sholat itu mencegah perbuatan keji dan munkar.

Friday, March 18, 2011

PERKARA YANG MEMBATALKAN WUDlU'

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Salam sejahtera untuk sahabat – sahabat semua. Alhamdulilah pada kesempatan yang baik ini saya masih diberikah sehat, sehingga masih bisa melajutkan tulisan yang cukup lama terabaikan. Senang rasanya melihat ada yang mampir ke blog ini, apa lagi sampai ada yang mengoreksi dan memberi masukan, secara tidak langsung mengetuk hati saya untuk segera meneruskan tulisan ini.
Memang tulisan ini terlihat sepenggal sepenggal, karena memang lewat blog jadi semampu saya menulis saja. Tapi pada intinya tulisan ini nantinya saling berkaitan dan nyambung. Karena sengaja saya menulis dari awal pembahasannya jadi nanti kalau sahabat semua baca dari pertama saya ngpos tulisan ini mudah – mudahan sedikit bisa memahami dan syukur – syukur ada manfaatnya.
Tapi tidak begitu juga, saya cuma menulis saja karena saya pikir pasti sahabat semua sudah mempunyai pondasi dalam hal ibadah shalat ini. Karena itu memang kewajiban kita selaku umat islam. Jadi tulisan ini hanya sekedar mengingatkan kembali jika memang ada yang terlupakan dalam ibadah kita. Di tulisan ini juga terkadang ada penjelasan hal yang kecil dan terdengar sepele, tapi bisa membatalkan wudhu atau ibadah sholat kita. Makanya kalau kita tidak malas baca mudah-mudahan jadi tau dan memahaminya.
Baiklah saya coba lanjutkan saja. Sepertinya terlalu banyak pembukaan dalam tulisan saya ini. Maklum sudah lama banget tidak nulis. Dan kalo saya lihat terakhir nulis tgl 8 september 2008 sementara sekarang sudah tahun 2011 coba bayangkan berapa tahun blog ini terbaikan ?
PERKARA YANG MEMBATALKAN WUDlU'
Ada beberapa point atau perkara yang dapat membatalkan wudhu di antaranya :
1 ) keluarnya sesuatu dari jalan depan ( alat kelamin ) dan jalan belakang ( dubur ), baik berupa kotoran , kentut atau angin saja. Segala sesuatu yang keluar dari jalan depan bisa membatalkan kecuali yang keluar adalah mani. Orang yang keluar mani tidak membawa hadast kecil namun hadast besar. Wudlu’nya tidak batal akan tetapi ia wajib mandi besar, dan setelah mandi besar tidak usah wudlu lagi dengan catatan, ia tidak melakukan sesuatu yang membuat batalnya wudlu. Sebab dengan mandi besar menghilangkan hadast besar akan ikut hilang hadast hadast yang kecil.
2) Akalnya hilang, missal gila, mabuk, pingsan atau tidur. Orang yang pingsan atau yang disebutkan di atas berati akalnya tidak ingat apa – apa. Kecuali orang yang tidur dengan posisi duduk tidak bergerak atau mengeser – geser pantatnya, tidak akan membatalkan wudlu, missal waktu mendengarkan khotbah tiba – tiba mengantuk dan tertidur, apabila tidurnya tidak sampai menggerser – geser pantatnya maka ketika akan shalat tidak usah wudlu lagi, sebab wudlunya masih ada walau ia dianyatakan tidur atau tertidur.
3) Bertemuanya kulit laki – laki dan perempuan yang masing – masing adalah sudah baligh tanpa adanya benda yang menghalangi. Tidak memandang umpama seorang laki – laki menyentuh kulit wanita yang tua, hitam, jelek yang tidak menimbulkan syahwat, tetap bersentuhan itu membatalkan walaupun tidak mengeluarkan syahwat. Atau ada seorang laki – laki yang memotong alat kelaminnya, laki – laki yang tidak memiliki syahwat dengan wanita,tetap kalau ia bersentuhan dapat merusak wudlu’nya, begitu juga sebaliknya. Kecuali laki laki menyentuh anak perempuan di bawah umur ( belum baligh ), persentuhan itu tidak membatalkan, begitu juga sebaliknya.
4) Menyentuh alat kelamin pada bagian kepalanya atau dubur dengan telapak tangan bagian dalam, baik miliknya sendiri atau milik orang akan dapat membatalkan wudlu. Untuk laki – laki yang disentuh membatalkan adalah bagian kepalanya, umpama tersentuh dua pelir tidaklah membantalkan wudlu. Dan untuk perempuan adalah bibirnya. Bila yang tersentuh itu milik mayat, ada yang berpendapat tidak membatalkan.
Baiklah untuk sementara ini saja yang dapat saya sampaikan atau saya tulis, sebagai pembuka tulisan saya yang sudah lama terbaikan ini. Mudah2an bermanfaat dan menambah pengetahuan untuk saya khususnya, dan untuk sahabat semua umumnya yang membutuhkan dan belum mengetahuinya. Perlu di ingat, saya bukan sedang menggurui sahabat semua, tapi hanya sekedar berbagi pengetahuan lewat tulisan. Sebenarnya saya juga masih belajar.
Tulisan berikutnya insya allah akan berlanjut yaitu : Praktek Mengerjakan Wudlu. Tunggu yah, mudah – mudahan saya bisa menuliskanya. amin
Wassalamualaikum Wr.Wb


.....Sesungguhnya Sholat itu mencegah perbuatan keji dan munkar.

Monday, September 08, 2008

WUDHU

Alhamdulilah, pada kesempatan yang baik ini saya bisa menulis kembali beberapa tulisan atau terusan yang mengenai pembahasan tentang sholat. Ini merupakan mujijat buat saya, karena sudah hampir 3 tahun lebih saya tidak melanjutkan tulisan diblog ini. Luar biasa, tentunya waktu 3 tahun merupakan jangka yang cukup panjang. Seperti yang telah saya jelaskan bahwa saya akan melanjutkan tulisan saya ini secara berangsur - angsur. Nah mungkin baru kali ini hati saya terketuk kembali untuk segera melanjutkan tulisan yang sangat bermanfaat untuk saya pribadi maupun untuk para pembaca blog saya yang memang membutuhkan.
Kalau saya lihat di bawah pembahasan tulisan saya baru sampai mengenai MANDI. Mandi merupakan salah satu syarat untuk sahnya menjalankan sholat. Sedangkan pembahasan kita disini masih sangat jauh atau panjang. Karena nanti pada intinya saya akan menyampaikan inti yang sebenarnya, yaitu panduan sholat atau tata cara melakukan sholat.
Baiklah mari saja segera saya lanjutkan tulisan saya yaitu mengenai WUDHU.
Wudhu menurut bahasa artinya bersih atau indah, sedangkan menurut syara adalah membersihkan anggota wudhu untuk menghilangkan hadas kecil.
  1. Rukun – rukun wudhu.
Rukun wudhu dapat di bagi menjadi enam :
  1. niat
  2. membasuh muka
  3. membasuh kedua tangan hingga siku
  4. mengusap sebagian rambut kepala
  5. membasuh kedua kaki hingga mata kaki
  6. tertib artinya teratur tidak bolak balik.
  1. Sunah – sunah wudhu.
Ada beberapa hal yang termasuk ke dalam sunah – sunah wudhu di antaranya adalah sebagai berikut :
  1. dimulai dengan membaca BASMALAH ( bismillahir rahmaanir rahiim )
  2. membasuh kedua tangan sampai pergelangan tangan.
  3. berkumur – kumur membersihkan gigi
  4. membersihkan lubang hidung.
  5. membasuh seluruh rambut kepala dengan air
  6. membasuh kedua telinga, bagian luar dan dalam.
  7. membersihkan sela jari tangan dan kaki
  8. membaca doa sesudah wudhu.
  9. selalu mendahulukan yang kanan dan mengahirkan dengan yang kiri
  10. semuanya di lakukan tiga kali
  1. Batalnya wudhu.
Ada beberapa hal yang membatalkan wudhu di antaranya sebagai berikut :
  1. keluarnya benda dari qubul atau kemaluan dan dubur atau anus misalnya kentut, buang air besar ( pup )
  2. hilang akal ( gila ), mabuk, pingsan, dsb.
  3. menyentuh kemaluan qubul ataupun dubur anus dengan tangan kanan atau jari – jari tangan dengan tanpa penutup, baik terhadap kemaluan miliknya atau anaknya sendiri.
  4. bersentuhan kulit antara lelaki dan perempuan yang bukan muhrimnya.
  5. tidur.
  1. Tata cara berwudhu
Ada beberapa tata cara berwudhu yaitu di antaranya :
  1. dimulia dengan membaca “BASMALAH” sambil mencuci kedua tangan sampai pergelangan tangan hingga bersih.
  2. berkumur sambil membersihkan gigi
  3. membersihkan lubang hidung tiga kali
  4. membasuk muka tiga kali, mulai dari tumbuhnya rambut kepala sampai bawah dagu dan dari telinga kanan hingga telinga kiri, di sertai niat wudhu :
bacaanya sebagai berikut :
Nawaitul Wudhuu-a li raf’il hadatsil ashghari fardhal lillahi ta’aala.
Artinya : aku berniat wudhu untuk menghilangkan hadas kecil. Fardhu karena Allah ta’aala.
  1. setelah itu membasuh kedua tangan hingga siku sebanyak tiga kali.
  2. membasuh rambut kepala sebanyak tiga kali
  3. membasuh kedua telinga sebanyak tiga kali
  4. membasuh kedua kaki sebanyak tiga kali
  5. tertib artinya tidak bolak – balik.
  1. Berdoa sesudah wudhu.
Sebaiknya segala sesuatu harus di akhiri dengan doa, termasuk setelah wudhu adapun doa setelah wudhu adalah sebagai berikut :
Asyhadu al laa ilaaha illallahu wahdahu la syariika lah, wa asyhadu anna muhamadan abduhu wa rasuuluh. Allaahummaj’alnii minattawabiina waj’alni minal mutatahhirin, waj’alni min ibaadikash shaalihiin, subhaanakallaahumma wa bi hamdika asyhadu allaa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik.
Artinya :
Aku bersaksi bahwa tiada tuhan ( yang berhak di sembah ) kecuali Allah yang maha esa, tiada sekutu bagiNya dan aku bersaksi bahwa nabi Muhammad adalah hamba dan rasul Nya. Ya Allah jadikanlah aku termasuk golongan orang – orang mensucikan diri, dan jadikanlah aku termasuk orang – orang yang saleh. Maha suci engkau ya Allah dan dengan memujimu, aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan ( yang berhak di sembah ) kecuali engkau. Aku mohon ampun kepadaMu dan aku bertoba kepadamu.
Baiklah mungkin baru sampi disini saja dulu tulisan saya, lain waktu insya Allah jika saya sehat akan saya lanjutkan tulisan ini. Tegur sapa sangat saya harapkan disini silahkan tuliskan kritik dan sarannya mengenai tulisan ini siapa tau ada yang salah insya allah saya akan perbaharui.
.....Sesungguhnya Sholat itu mencegah perbuatan keji dan munkar.
http://panduansholat.blogspot.com/


Bacaan Sholat Fardhu 5 Waktu

Sub Page ini Saya buat untuk rekan2 yang ingin memperdalam Sholat Fardhu dengan meyakini dimana Sholat merupakan sebuah Media (ritual) berkomunikasi antara Mahluk dengan Sang Pencipta Allah Swt. dan dikhususkan juga bagi rekan2 yang mualaf.
Sehingga Sholat terdeskripsi tidak hanya dengan menbunyikan Surah atau pun Doa, akan tetapi dengan mengerti, meyakini, berkomunikasi memohon penuh dengan kekhusyukan kepada Tuhan YME
Semoga posting ini dapat mengantarkan kita semua ke dalam Ridho Allah Swt. dan lebih serta kurangnya saya mohonkan bimbingan bantuan dari saudara2 sekalian terimakasih.
Maaf bila sub page ini dengan tidak mengurangi rasa hormat saya tidak sisipkan “baca selanjutnya / more tag”
Jika ingin mendownload filenya klik di sini
DOA IFTITAH
ALLAAHU AKBARU KABIIRAA WAL HAMDU LILLAAHI KATSIIRAA WASUBHAANALLAAHI BUKRATAW WAASHIILAA.
Allah Maha Besar, Maha Sempurna Kebesaran-Nya. Segala Puji Bagi Allah, Pujian Yang Sebanyak-Banyaknya. Dan Maha Suci Allah Sepanjang Pagi Dan Petang.
INNII WAJJAHTU WAJHIYA LILLADZII FATHARAS SAMAAWAATI WAL ARDHA HANIIFAM MUSLIMAW WAMAA ANA MINAL MUSYRIKIIN.
Kuhadapkan Wajahku Kepada Zat Yang Telah Menciptakan Langit Dan Bumi Dengan Penuh Ketulusan Dan Kepasrahan Dan Aku Bukanlah Termasuk Orang-Orang Yang Musyrik.
INNA SHALAATII WANUSUKII WAMAHYAAYA WAMAMAATII LILLAAHIRABBIL ‘AALAMIIN.
Sesungguhnya Sahalatku, Ibadahku, Hidupku Dan Matiku Semuanya Untuk Allah, Penguasa Alam Semesta.
LAA SYARIIKA LAHUU WA BIDZAALIKA UMIRTU WA ANA MINAL MUSLIMIIN.
Tidak Ada Sekutu Bagi-Nya Dan Dengan Demikianlah Aku Diperintahkan Dan Aku Termasuk Orang-Orang Islam.
AL-FATIHAH
BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIM.
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
AL HAMDU LILLAAHI RABBIL ‘AALAMIIN.
Segala Puji Bagi Allah, Tuhan Semesta Alam.
ARRAHMAANIR RAHIIM.
Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
MAALIKIYAUMIDDIIN.
Penguasa Hari Pembalasan.
IYYAAKA NA’BUDU WAIYYAAKA NASTA’IINU.
Hanya Kepada-Mu lah Aku Menyembah Dan Hanya Kepada-Mu lah Aku Memohon Pertolongan.
IHDINASH SHIRAATHAL MUSTAQIIM.
Tunjukilah Kami Jalan Yang Lurus.
SHIRAATHAL LADZIINA AN’AMTA ‘ALAIHIM GHAIRIL MAGHDHUUBI ‘ALAIHIM WALADHDHAALLIIN. AAMIIN.
Yaitu Jalannya Orang-Orang Yang Telah Kau Berikan Nikmat, Bukan Jalannya Orang-Orang Yang Kau Murkai Dan Bukan Pula Jalannya Orang-Orang Yang Sesat.
R U K U’
SUBHAANA RABBIYAL ‘ADZIIMI WA BIHAMDIH. – 3 x
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung Dan Dengan Memuji-Nya.
I’TIDAL
SAMI’ALLAAHU LIMAN HAMIDAH.
Semoga Allah Mendengar ( Menerima ) Pujian Orang Yang Memuji-Nya ( Dan Membalasnya ).
RABBANAA LAKAL HAMDU MIL’US SAMAAWATI WA MIL ‘ULARDHI WA MIL ‘UMAASYI’TA MIN SYAI’IN BA’DU.
Wahai Tuhan Kami ! Hanya Untuk-Mu lah Segala Puji, Sepenuh Langit Dan Bumi Dan Sepenuh Barang Yang Kau Kehendaki Sesudahnya.
SUJUD
SUBHAANA RABBIYAL A‘LAA WA BIHAMDIH. – 3 x
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi Dan Dengan Memuji-Nya.
DUDUK DIANTARA DUA SUJUD
RABBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WARFA’NII WARZUQNII WAHDINII WA’AAFINII WA’FU ‘ANNII.
Ya Tuhanku ! Ampunilah Aku, Kasihanilah Aku, Cukupkanlah ( Kekurangan )-Ku, Angkatlah ( Derajat )-Ku, Berilah Aku Rezki, Berilah Aku Petunjuk, Berilah Aku Kesehatan Dan Maafkanlah ( Kesalahan )-Ku.
TASYAHUD AWAL
ATTAHIYYAATUL MUBAARAKAATUSH SHALAWATUTH THAYYIBAATU LILLAAH.
Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat Dan Kebaikan Adalah Milik Allah.
ASSALAAMU ‘ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WARAHMATULLAAHI WABARAKAATUH.
Semoga Keselamatan, Rahmat Allah Dan Berkah-Nya ( Tetap Tercurahkan ) Atas Mu, Wahai Nabi.
ASSALAAMU ‘ALAINAA WA ‘ALAA ‘IBADADILLAAHISH SHAALIHIIN.
Semoga Keselamatan ( Tetap Terlimpahkan ) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Allah Yang Saleh.
ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH. WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH.
Aku Bersaksi Bahwa Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah Utusan Allah.
ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD.
Wahai Allah ! Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad !.
TASYAHUD AKHIR
ATTAHIYYAATUL MUBAARAKAATUSH SHALAWATUTH THAYYIBAATU LILLAAH.
Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat Dan Kebaikan Adalah Milik Allah.
ASSALAAMU ‘ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WARAHMATULLAAHI WABARAKAATUH.
Semoga Keselamatan, Rahmat Allah Dan Berkah-Nya ( Tetap Tercurahkan ) Atas Mu, Wahai Nabi.
ASSALAAMU ‘ALAINAA WA ‘ALAA ‘IBADADILLAAHISH SHAALIHIIN.
Semoga Keselamatan ( Tetap Terlimpahkan ) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Allah Yang Saleh.
ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH. WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH.
Aku Bersaksi Bahwa Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah Utusan Allah.
ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD ( tasyahud awal ) WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD.
Wahai Allah ! Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarga Penghulu Kami Nabi Muhammad.
KAMAA SHALLAITAA ‘ALAA SAYYIDINAA IBRAAHIIM WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA IBRAAHIIM.
Sebagaimana Telah Engkau Limpahkan Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada Keluarganya.
WA BAARIK ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD.
Dan Limpahkanlah Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarganya.
KAMAA BAARAKTA ‘ALAA SAYYIDINAA IBRAAHIIM WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA IBRAAHIIM.
Sebagaimana Telah Engkau Limpahkan Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada Keluarganya.
FIL ‘AALAMIINA INNAKA HAMIIDUMMAJIID. YAA MUQALLIBAL QULUUB. TSABBIT QALBII ‘ALAA DIINIK.
Sungguh Di Alam Semesta Ini, Engkau Maha Terpuji Lagi Maha Mulia. Wahai Zat Yang Menggerakkan Hati. Tetapkanlah Hatiku Pada Agama-Mu.
http://syawhy.wordpress.com/religious-stuff/bacaan-sholat/